Suasana sore pun mulai di tutupi
oleh cuaca yang mendung di sertai angin kencang.
sudah hampir 2 jam Brandon menunggu rifa di
taman namun rifa pun tak kunjung datang apakah ia marah karena kejadian tadi di
kantin? Brandon juga tak tau..
#sisi lain.
“astap!!!!”teriak rifa sambil
menepuk jidatnya di sela sela ia sedang bermain di rumah nya kak nisfhi.
“ada apa sih rif,kaget tau… mana
yang kita tonton film horo lagi…”ucp Rachel ketakutan.
Rifa berjalan menuju jendela.
“mampus,mau hujan lagi…”ucpnya.
“emang kenapa sih rif,lagi
orangtua kalian kan tau kalau kalian main disni…dan lagi pula pulang gue yang
nganterkan…”ucap nishfi
“iya gue tau kak masalah nya ada
yang lebih penting…gue ada urusan gue balik duluan yaa.”ucap rifa meraih tasnya
dan ngacir keluar.
Kak nishfi pun hanya menggeleng.
Skip>
Kini Brandon pun menatap jam
tangannya sudah pukul 17.30
Apakah rifa lupa akan janjinya?
Cuaca semakin gelap…dan rintik
rintik hujan pun sudah mulai…
Brandon yakin kalau rifa pun
datang untuknya.
Skip>
Dari rumahya kak nishfi rifa pun
menuju keluar komplek dan segera mencari taxi menuju Jakarta pusat.dan kini
rifa pun mendapatkan taxi lalu ia tumpangin.selama di perjalana rifa
khawatir,dan sekarang cuaca di luar sudah mulai gerimis..dan di perjalanan
menuju taman cendana macet total.
“kak gue mau tanya dong…”ucap Rachel
agak sedikit ragu.
“nanya apa?”ucap kak nishfi.
“kak nabil itu gimana sih
karakter orang nya..???”ucap Rachel ketakutan.
“emang kenapa?? Ekhm… cie cie….”ucap
kak nishfi meledek.
“ihh apa banget coba orang aku Cuma
nanya doang….”ucap Rachel..
“nabil itu baik,perhatian apa
lagi kalau lagi PDKT pasti dia baaaiiikkk banget…”ucap kak nishfi.
“ohh gitu…”ucp Rachel.
“jadi kak nabil suka sama kak
rifa??”ucap dalam hati Rachel
Skip>
Hujan pun semakin deras di sertai
angin nya sangat kencang,Brandon terus tetap menunggu walaupun hampir 4 jam ia
menunggu wanita yang ia cintai.
Namun ada seseorang yang
mempayunginya dan langsung memeluknya sambil menangis.
“rifa…”ucp Brandon membalas
pelukannya.lalu paying yang rifa pegang seketika tertiup angin dan tak tau
kemana payun tersebut.
“maafin aku kak… aku lupa kalau
ada janji sama kaka…”ucap rifa.
Dan tiba tiba…
Bersambung..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar